BP Batam Gaet Investor Australia Lewat Forum IABS 2019

BP Batam Gaet Investor Australia Lewat Forum IABS 2019
Deputi bidang Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo, berbincang-bincang dengan para pengusaha di Australia. Foto: Humas BP Batam untuk batampos.co.id

jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mengaet para investor asing untuk menanamkan modal di Batam, Kepulauan Riau. Teranyar, mereka mempromosikan Batam di hadapan para pengusaha Australia dalam forum Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2019, Rabu (19/9).

Dari rilis yang diterima batampos.co.id, kegiatan itu digagas Konsulat Jenderal RI Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane dan Indonesia Investment Promotion Centre di Sydney, bersempena dengan perayaan 70 tahun hubungan Bilateral Indonesia – Australia, Kedutaan Besar RI di Canberra.

Konferensi IABS dibuka oleh Gubernur New South Wales, Margaret Beazley yang menekankan pentingnya hubungan kedua negara dalam beberapa sektor. Seperti pendidikan, konektivitas, Smart City, pertanian serta perdagangan.

Anggota 3/Deputi bidang Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo, mengajak para pengusaha Australia untuk lebih banyak menanamkan investasinya di Batam.

“Kami, dengan tangan terbuka, mengundang para calon investor untuk melihat Batam secara langsung, baik sebagai destinasi investasi maupun pariwisata,” kata Dwianto.

Forum tersebut dibagi menjadi 3 bidang dan pembahasan yang berbeda. Yaitu Automative, Vocational Education and Training serta Infrastruktur dalam pengembangan industri pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus.

Pada kesempatan itu, Dwianto, memberikan presentasi perkembangan terbaru terkait pembangunan di Batam sebagai persiapan untuk pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dalam sesi plenary ke-3 yang bertema “Infrastructure in the Development of Industries in Tourism and Special Economic Zones”.

BP Batam mempromosikan Batam di hadapan para pengusaha Australia dalam forum Indonesia Australia Business Summit (IABS) 2019, Rabu (19/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News