BP Ditangkap Setelah Mengambil Paket 1 Kg Ganja, Pengakuannya Cukup Mengejutkan

BP Ditangkap Setelah Mengambil Paket 1 Kg Ganja, Pengakuannya Cukup Mengejutkan
Petugas kepolisian ketika menggeledah paket kiriman dari Medan berisi ganja kering yang diterima pelaku berinisial BP (kedua kiri) di Mataram, NTB, Rabu (9/12/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)

jpnn.com, MATARAM - Seorang pria berinisial BP (27), ditangkap aparat dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah mengambil paket yang dikirim dari Medan, Sumatera Utara, Rabu (9/12) sore.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, paket yang dikirim melalui jasa ekspedisi itu berisi 1 kg ganja kering.

"Barang bukti kita sita bersama seorang pria yang mengambil paket kiriman di salah satu agen jasa ekspedisi di Kota Mataram," kata Ketua Tim Operasional Ditresnarkoba Polda NTB AKP I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Kamis (10/12).

BP merupakan warga Monjok, Kota Mataram. Dia ditangkap sesaat setelah mengambil paket tersebut dari agen jasa ekspedisi.

Kepala polisi, BP mengaku sudah dua kali menerima penyelundupan paket ganja kering dari Medan.

Yang cukup mengejutkan, BP mengaku bahwa ganja kering itu dipesan bukan untuk diedarkan, tetapi buat konsumsi pribadi.

"Jadi penerimaan paket berisi ganja ini yang ketiga kalinya. Pengakuannya dipesan untuk konsumsi pribadi," jelas AKBP Yogi.

Kasus BP tersebut kini telah dilimpahkan ke Mapolresta Mataram.

BP juga bukan kali ini saja memesan paket ganja kering dari Sumatera, yang dikirim melalui jasa ekspedisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News