BP2MI Berangkatkan 228 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kembali memberangkatkan 228 pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan.
Pemberangkatan pekerja migran Indonesia melalui skema penempatan pemerintah ke Korea Selatan itu berlangsung di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/2/2024).
Tercatat, 228 pekerja migran Indonesia melalui skema penempatan pemerintah ke Korea Selatan itu akan bekerja di dua sektor, yaitu 219 orang di sektor manufaktur dan 9 orang di sektor perikanan.
Benny Rhamdani mengatakan ada tren peningkatan jumlah pekerja Migran Indonesia ke luar negeri. Hal ini dikarenakan BP2MI makin gencar menyosialisasikan kepada masyarakat.
Eks Senator ini mengatakan BP2MI terus berupaya memberikan perlindungan kepada para pekerja migran Indonesia.
Salah satu wujud perhatian negara kepada para pekerja migran Indonesia, menurut Benny, adalah pemberian fasilitas khusus bagi pahlawan devisa itu seperti menyediakan lounge di delapan bandara di Indonesia.
Benny berjanji akan terus menjalin komunikasi ke Korea Selatan agar para pekerja migran Indonesia tidak hanya bekerja di sektor manufaktur dan perikanan saja, tetapi juga lain seperti seperti logistic dan sektor pertanian.
“Kami akan berupaya membuka kerja sama di sektor baru untuk memberi ruang yang makin luas kepada para pekerja migran Indonesia,” ujar Benny.(fri/jpnn)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberangkatkan 228 pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Pengurus DPP Partai Hanura Akan Dikukuhkan, Benny Rhamdani: Kami Undang Presiden Hingga Kepala Daerah
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini