BPD Diminta Kurangi Kredit ke PNS
Kamis, 04 Oktober 2012 – 16:27 WIB

BPD Diminta Kurangi Kredit ke PNS
JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) diminta mengurangi penyaluran kredit konsumtif kepada PNS. Pasalnya, peranan BPD tak hanya orientasi pada profit tapi juga pembangunan. Asbanda, lanjutnya, telah menetapkan aturan ke setiap BPD untuk mengurangi pemberian kredit konsumtif ke PNS. Porsinya pun sudah ditetapkan, dengan prosentase kredit konsumtif 60 persen, kredit produktif 40 persen.
"BPD jangan hanya mengandalkan penyaluran kredit buat PNS saja. BPD harus lebih banyak berperan dalam membiayai proyek-proyek pembangunan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Andi Timo Pangerang dalam rapat panja RUU Perbankan dengan ketua Asbanda, Perbarindo, dan Asbisindo di Gedung Senayan, Kamis (4/10).
Baca Juga:
Tingginya kredit bagi PNS ini diakui Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono. "Memang benar, BPD dulu lebih orientasi pada kredit konsumtif. Bahkan 80 persen dananya diberikan kepada PNS di pemda masing-masing. Tapi beberapa tahun ini konsepnya sudah diubah," kata Eko yang juga Dirut Bank DKI ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) diminta mengurangi penyaluran kredit konsumtif kepada PNS. Pasalnya, peranan BPD tak hanya orientasi pada
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya