BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit

Senada dengan itu, Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman, menyoroti pentingnya kelapa sawit sebagai salah satu dari tujuh komoditas strategis nasional. Saat ini, baru 100 dari 200 produk turunan kelapa sawit yang termanfaatkan.
"Berarti masih ada potensi besar bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang," ungkapnya.
Selain menghadirkan pameran produk UMKM berbasis sawit, acara ini juga menggelar dua sesi diskusi strategis yang menghadirkan para ahli di bidang ekonomi, pertanian, dan industri kelapa sawit.
Melalui acara ini, BPDP dan Olenka berharap makin banyak UMKM yang melihat potensi besar dalam industri kelapa sawit. Hilirisasi yang kuat, didukung oleh ekosistem usaha yang baik, bisa menjadi kunci pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
"Kami akan terus mendorong pelaku UMKM untuk berkembang lebih jauh, baik di pasar domestik maupun internasional" ucap Cahyo.
Dengan makin luasnya peluang di sektor hilirisasi kelapa sawit, Indonesia tidak hanya mengukuhkan diri sebagai produsen sawit terbesar dunia, tetapi juga sebagai pemain utama dalam industri berbasis sawit yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi.(esy/jpnn)
BPDP dan Olenka mendorong hilirisasi, pengembangan UMKM sawit untuk menggali peluang pasar baru
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC