BPDPKS dan AII Dorong Riset Sawit Hingga Laku Dipasarkan

"Kerja sama ini mempercepat hilirisasi hasil riset, terutama berupa teknologi yang dibiayai oleh BPDPKS untuk secara cepat dan luas dimanfaatkan oleh industri guna mendukung pembangunan industri kelapa sawit nasional yang tangguh di pasar global," terangnya.
Prof Didiek menambahkan dari hasil proses seleksi awal terhadap 88 invensi oleh Tim Ahli Internal AII diperoleh 41 invensi yang layak setelah dikurangi dengan hasil riset non-teknologi, duplikasi penomoran, dan hasil riset yang sudah divaluasi dalam periode sebelumnya.
"16 invensi yang lolos dengan kesiapan teknologinya, keekonomian yang cukup tinggi dan siap komersialisasi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penyaluran Dana BPDPKS Zaid Ibrahim menambahkan, sawit merupakan komoditas nasional yang membutuhkan penelitian dan pengembangan.
Pihaknya mendanai 346 perjanjian kerja sama riset termasuk ke perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang melibatkan 122 orang peneliti.
"Sampai saat ini ada 243 publikasi ilmiah yang sudah didaftarkan dan delapan buku yang sudah dicetak," kata Zaid. (esy/jpnn)
BPDPKS dan AII mendorong riset sawit oleh perguruan tinggi hingga laku dipasarkan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Curi Ratusan Buah Kelapa Sawit, Pria Pengangguran Ini Ditangkap, 2 Pelaku Masih Diburu
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif