BPIP Kupas Keberhasilan G20 Bali Menguatkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Dunia

Seminar Pancasila Series 5 di Universitas Udayana

BPIP Kupas Keberhasilan G20 Bali Menguatkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Dunia
Sejumlah narasumber yang hadir dalam Seminar Pancasila 2022 Series 5 yang diselenggarakan BPIP di Universitas Udayana, Bali, Senin (21/11). Foto: Dokumentasi Humas BPIP

“Jadi, nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dipancarkan dalam G20," jelas Djumala.

Dubes LBBP RI untuk Republik Polandia Ke-15 dan Dubes LBBP RI untuk Republik Austria merangkap Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) Ke-19 ini menambahkan, Indonesia tidak bisa menyelesaikan masalah konflik dunia sendiri, tetapi memiliki kepercayaan sebagai bangsa penengah atau bridge builder.

“Jadi ketika ada masalah atau konflik, Indonesia tidak melihat dari untung atau rugi, tetapi berdasarkan titah konstitusi. Dari situ Indonesia dipercaya," kata Djumala.

Dia juga menekankan peran generasi muda perlu dikedepankan untuk menarasikan Pancasila dalam bentuk diskusi, tulisan, maupun publikasi.

Menurut Djumala, generasi muda kadang-kadang tidak sadar yang dilakukan itu merupakan nilai-nilai Pancasila yang sudah menjadi bagian dari hidupnya.

"Sekarang menjadi tantangan generasi muda, apa yang dilakukan harus dinarasikan dan dikembangkan. Saat ini kita menghadapi kegagalan narasi. Enggak diomongin, enggak di halo-halo. Lawan itu yang namanya narative failure dengan menarasikan Pancasila," pungkas Djumala.

Puteri Indonesia 2022 Laksmi De Neefe Suardana sepakat dengan penyampaian Djumala bahwa untuk perlu membangun kesadaran pentingnya literasi bagi generasi muda.

Gadis Ubud yang akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Univerese ini berkomitmen membangun kualitas literasi anak muda Indonesia dengan mendorong anak muda untuk gemar membaca, menulis, dan bersastra.

Seminar Pancasila Series 5 yang diselenggarakan BPIP mengupas keberhasilan G20 Bali menguatkan nilai-nilai Pancasila untuk dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News