BPJS Ketenagakerjaan Edukasi dan Sosialisasi Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar
"Dari jumlah tersebut 7,2 juta pekerja berasal dari sektor informal atau pekerja bukan penerima upah, seperti pedagang, tukang ojek, wirausaha, seniman, pekerja paruh waktu," ungkap Suhuri.
Para pekerja di sektor informal jumlahnya 60 persen dari total seluruh pekerja yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan mencoba mendekatkan diri dan mempermudah para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) untuk mendapatkan informasi dan mendaftarkan diri mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui kegiatan aktivasi di pasar.
Salah seorang pengunjung, Sri (45) menambahkan sebagai pedagang dirinya merasa perlu memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu saya dan suami sebagai orang yang berdagang," ucap Sri.(mcr10/jpnn)
BPJS Ketenagakerjaan melakukan kunjungan ke pasar daam rangka menyasar para pekerja bukan penerima upah atau para pekerja di sektor informal
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pengawas Pilkada Penting Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan
- Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Pelangiran, Tangannya Putus
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Peragaan Busana Patterns of Hope, Sumbangkan Rp 100 Juta untuk Anak Pengidap Kanker
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT