BPJS Ketenagakerjaan Edukasi dan Sosialisasi Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar

"Dari jumlah tersebut 7,2 juta pekerja berasal dari sektor informal atau pekerja bukan penerima upah, seperti pedagang, tukang ojek, wirausaha, seniman, pekerja paruh waktu," ungkap Suhuri.
Para pekerja di sektor informal jumlahnya 60 persen dari total seluruh pekerja yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan mencoba mendekatkan diri dan mempermudah para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) untuk mendapatkan informasi dan mendaftarkan diri mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui kegiatan aktivasi di pasar.
Salah seorang pengunjung, Sri (45) menambahkan sebagai pedagang dirinya merasa perlu memiliki BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan sangat membantu saya dan suami sebagai orang yang berdagang," ucap Sri.(mcr10/jpnn)
BPJS Ketenagakerjaan melakukan kunjungan ke pasar daam rangka menyasar para pekerja bukan penerima upah atau para pekerja di sektor informal
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Lem Aica Aibon Meluncurkan Kemasan Baru dengan Sistem Warna
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan