BPJS Wacth Tolak Dana JKN Untuk Bayar Hutang Jamkesmas
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, menyatakan penolakan terhadap rencana penggunaan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk membayar hutang Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) 2013 yang totalnya mencapai Rp 2,9 triliun.
Alasan BPJS Watch menolak rencana ini karena melanggar isi pasal 10 huruf (f) Undang-undang No. 24/2011 tentang BPJS. Dimana, BPJS bertugas membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan program Jaminan sosial.
"Faktanya Jamkesmas adalah program bantuan sosial, bukan program Jaminan sosial. Karena itu BPJS tidak boleh menalangi utang Jamkesmas pemerintah ke berbagai rumah sakit," kata Timboel, di Jakarta, Senin (10/3).
Timboel juga menyatakan rencana BPJS Kesehatan menalangi utang Jamkesmas pemerintah akan merugikan BPJS Kesehatan. Hal itu akan mengganggu cash flow BPJS Kesehatan untuk memenuhi kewajibannya membayar klaim kepada rumah sakit mitra BPJS.
Alasan lainnya adalah BPJS Kesehatan merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden, sehingga secara Ketatanegaraan posisi Kemenkes dan BPJS Kesehatan adalah setara.
"BPJS Kesehatan bukan bagian atau subordinasi dari Kementerian Kesehatan, sehingga tidak ada dasar hukum Kemenkes meminta BPJS Kesehatan menalangi utang Jamkesmas Pemerintah," tegasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, menyatakan penolakan terhadap rencana penggunaan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar