BPK Terancam Kehilangan Legitimasi Hasil Audit

"Selanjutnya akan dilakukan fit and proper test yang lebih detail oleh DPR dalam hal ini dilakukan oleh Komisi XI DPR. Satu per satu ditanya, dikuliti habis. Hanya karena tidak boleh terbuka, jadi saya memberikan gambaran bahwa porosesnya bukan proses pura-pura," katanya.
Setelah itu, lanjut dia, ada rapat dengar pendapat untuk memastikan integritas dan data terkait tentang jejak rekam 32 orang ini. Menurut dia, informasi itu bisa diperoleh dari BIN, Polri , PPATK yang tentu sifatnya adalah rahasia. "Kami kami saja tak mendapatkan dokumennya, karena terkait dengan rahasia pribadi yang dilindungi oleh UU," katanya.
Nah, kata dia, lima orang yang memperoleh suara terbanyak nanti itulah yang akan menjadi anggota BPK.(boy/jpnn)
Menurut Tarkosunaryo, tidak lolosnya pemegang CPA pada tahap awal seleksi, menjadikan BPK berpotensi kehilangan pengakuan kompetensi dari organisasi profesi bidang auditing beberapa tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Boy
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- FREN dan XL Axiata Merger, Pemegang Waran Dopur Eduardus Sambangi Komisi XI DPR, Ada Apa?
- Peredaran Rokok Polos Gerus Penerimaan Negara, Komisi XI DPR Berkomitmen Lakukan Hal Ini
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- Marwan Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Tarif Impor Baru yang Diumumkan Trump