BPKH Menggencarkan Sosialisasi Transparansi Pengelolaan Dana Haji

Posisi dana haji yang dikelola BPKH mencapai Rp 168 triliun pada Triwulan 1-2023.
Nilai ini meningkat 4,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Jumlah dana haji pada Triwulan I-2023 melampaui target yang dikelola, yakni Rp 168 triliun.
Jumlah ini meningkat 4,31 persen dibandingkan Triwulan 1-2022, sedangkan perolehan nilai manfaat mencapai Rp 2,75 triliun.
Di sisi lain, hingga Desember 2022 mengalami peningkatan 4,88 persen atau menjadi sebesar Rp 166,54 triliun dibanding 2021 senilai Rp 158,79 triliun. Dari sisi nilai manfaat, BPKH telah membukukan nilai manfaat sebesar Rp 10,18 triliun di tahun 2022.
Nilai tersebut telah melampaui target nilai manfaat yang ditetapkan di 2022, yaitu Rp 9,07 triliun dengan capaian 112,26 persen.
Nilai manfaat ini akan digunakan dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji dan distribusi virtual account untuk jemaah tunggu.
Terkait pengelolaan keuangan dana haji, Juni menyatakan bahwa semuanya dilakusakan secara transparan.
BPKH terus menggencarkan aosialisasi mengenai transparansi pengelolaan dana haji ke seluruh daerah
- BPKH Berpotensi jadi Model Sovereign Halal Fund Lewat Cara Ini
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Bareng 2025