BPKP Temukan Kerugian Negara di Kasus Bupati Kolaka

BPKP Temukan Kerugian Negara di Kasus Bupati Kolaka
BPKP Temukan Kerugian Negara di Kasus Bupati Kolaka
Sebelumnya, Noor menjamin bahwa kasus yang mendera Buhari Matta yang kini tengah mempersiapkan diri bertarung dalam Pemilihan Gubernur Sultra akan dibawa ke pengadilan. Menurutnya, penetapan tersangka Buhari akan diseriusi dituntaskan karena masuk dalam 12 kasus yang menyita perhatian publik. "Oh iya, kalau yang saya perhatikan sih, ini (12 kasus) sudah mantap kok," ucapnya.

Bentuk penuntasannya kata mantan kepala kejaksaan Gorontalo ini adalah akan melengkapi seluruh bukti-bukti. Kata dia, jika bukti itu membutuhkan disita, maka penyidik akan melakukan penyitaan.

"Kalau perlu barang bukti yang belum disita secara lengkap, ya kita akan disita. Kalau masih menunggu hasil audit BPKP ya memang kita harus menunggu audit. Itulah bentuk penuntasannya, bukan stagnan, tapi mana yang kurang kita akan lengkapi," ucapnya.

Noor mengakui internal Kejagung sudah menghitung dugaan kerugian negara sebesar Rp 29,957 miliar. Namun kata dia, hitungan itu belum cukup karena harus menunggu audit dari BPKP.  "Itu kan masih internal, bukan yang diminta oleh kejaksaan. Kita sudah minta, Tim  mengirim surat ke BPKP untuk mengaudit kerugian keuangan

negara. sedang menunggu audit karena pengusulan izin pemeriksaan ke presiden harus dilampirkan," katanya.

JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Noor Rachmad memastikan ada kerugian negara dalam Pemanfaatan Low Grade Saprolite

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News