BPPSDMP Optimistis 4 Program PHLN Sejahterakan Petani

"Maka dari itu, kita harus memperkuat basis pangan nasional. Mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga pusat. Pembangunan pertanian harus terus diperkuat," katanya.
Ihwal kegiatan utama yang menjadi tanggung jawab badan yang dipimpinnya, Dedi menjelaskan ada beberapa yang menjadi prioritas. Yakni penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan penyelenggaraan pendidikan vokasi pertanian, penguatan penyelenggaraan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian, dan penguatan reformasi Birokrasi BPPSDMP yang efektif dan efisien.
"Itu dilakukan dalam mendukung tiga Rencana Aksi BPPSDMP yaitu penguatan KOSTRATANI, Penumbuhan Pengusana Pertanian Milenial dan Diklatluh mendukung Program Utama Kementan," lanjutnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa dalam rangka mencapai target pembangunan nasional sesuai dengan RPJMN tentunya diperlukan sumber pembiayaan yang sangat besar yang tidak hanya dapat dipenuhi oleh pemerintah.
Tetapi juga dari sumber pembiayaan lain yaitu badan usaha (swasta), organisasi non pemerintah (NGO) maupun masyarakat.
"Salah satu sumber pembiayaan pemerintah berasal dari pinjaman/hibah luar negeri," kata SYL -sapaannya.
SYL menjelaskan kalau bulan Desember merupakan akumulasi dari tahapan pelaksanaan program dan kegiatan dan bulan momentum yang harus diolah dengan baik. Tujuannya tak lain untuk mencapai the right track on the right way.
"Setiap Eselon 1 harus melakukan evaluasi internal dengan menggunakan konsep Subject, Object, Metode dan Capaian/Output/Outcome dan menyelesaikan matrik feed back untuk pelaksanaan Tahun 2022," tegasnya.
Ada empat proyek PHLN yang kini tengah dijalankan BPPSDMP dan diharapkan dapat mensejahterakan petani.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir