BPS Rilis Data Gini Ratio, Provinsi Ini Duduki Tingkat Tertinggi
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ketimpangan pengeluaran penduduk atau gini ratio September 2020 mengalami kenaikan.
BPS mencatat pada September 2020 mencapai 0,385 atau naik 0,005 poin dibandingkan September 2019 yang mencapai 0,380.
Adapun provinsi dengan gini ratio tertinggi adalah Yogyakarta sebesar 0,437, Gorontalo (0,406), DKI Jakarta (0,400), Jawa Barat (0,398), Papua (0,395), Sulawesi Tenggara (0,388) dan NTB (0,386).
"Gini ratio terendah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 0,257," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam rilis virtual di Jakarta, Senin (15/2).
Suhariyanto menjelaskan, angka gini ratio berkisar 0-1 atau apabila terjadi peningkatan, maka angka ketimpangan semakin tinggi.
Jika gini ratio mencapai 0, maka ketimpangan pendapatan merata sempurna.
"Artinya setiap orang menerima pendapatan yang sama dengan yang lain" jelas dia
Sedangkan apabila gini ratio sama dengan 1, lanjut Suhariyanto, maka ketimpangan pendapatan timpang sempurna.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ketimpangan pengeluaran penduduk atau gini ratio September 2020 mengalami kenaikan. Adapun provinsi dengan gini ratio tertinggi adalah Yogyakarta sebesar 0,437, Gorontalo (0,406), DKI Jakarta (0,400), Jawa Barat (0,398
- BPS Sebut Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen Pada Maret 2024
- Skincare Sumbang Inflasi di Sumsel, Kepala BPS: Banyak yang Ingin Tampil Cantik
- Panen Raya Maret-April Capai 8,46 Juta Ton, Produksi Beras Bakal Melimpah Lagi
- Menko Airlangga Dorong Efisiensi Biaya Logistik Nasional & Peningkatan Produktivitas
- Mbak Rerie Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Penting untuk Wujudkan Generasi Unggul
- BPS Sebut 2024 Impor Beras Naik hingga 135,1 Persen