BPS: September NTP Naik dan Harga Gabah Terjaga

BPS: September NTP Naik dan Harga Gabah Terjaga
Petani saat memanen padi mengunakan alsintan. Foto: Humas Kementan

Stok Beras Tahun 2020 Aman

Pada kesempatan berbeda, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menyebutkan peningkatan NTP dan NTUP merupakan kerja keras para petani.

“Menteri Pertanian mengarahkan kawan-kawan di lapangan untuk mengawal petani dalam melakukan percepatan tanam sejak Mei kemarin. Kerja keras petani dalam melakukan percepatan tanam tersebut bisa dirasakan saat ini. Di banyak wilayah sekarang sudah mulai masuk panen,” ungkap Kuntoro.

Gerakan percepatan tanam padi yang digawangi oleh Kementan ini merespon arahan Presiden Joko Widodo dalam mengantisipasi krisis pangan.

Food and Agriculture Organization (FAO) di awal pandemi memang sempat mengingatkan potensi krisis pangan. Tapi Kuntoro menyebutkan dengan gerakan percepatan tanam dan sejumlah strategi lainnya, stok beras tahun ini diperkirakan dalam kondisi aman.

Pada masa tanam pertama, yakni pada Januari hingga Juni 2020, gabah hasil produksi yang dihasilkan oleh lahan seluas 5,8 juta hektare tercatat sebanyak 29,02 juta ton.

Adapun beras yang dihasilkan dari gabah itu mencapai 16,65 juta ton. Sementara pada periode Juli hingga Desember 2020, produksi beras yang dihasilkan petani sebesar 12,5-15 juta ton.

“Berdasarkan perhitungan di atas, stok beras kita aman,” terang Kuntoro. (ikl/jpnn)

Tercatat pada September 2020, NTP mencapai 101,66 naik 0,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News