BPS: Waspadai Inflasi Sambut Lebaran
Rabu, 18 Agustus 2010 – 13:19 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai terjadinya inflasi yang tajam menyambut Lebaran 2010. Hal ini mengingat kebiasaan tahunan, di mana terjadi peningkatan permintaan barang saat menyambut Idul Fitri dan musim cuti bersama.
"Tekanan demand (permintaan)-nya biasa terjadi seminggu sebelum lebaran. Ini harus diwaspadai pada beberapa barang kebutuhan pokok. Kita bersyukur, asosiasi tepung terigu sudah menyatakan tidak akan menaikkan harga tepung hingga lebaran," kata Rusman kepada wartawan, Rabu (18/8), di kantor Menko Perekonomian, Jakarta.
Disebutkan Rusman, dari prediksi awal BPS, pada bulan Agustus ini inflasi bisa sampai pada level di bawah 1 persen. BPS sendiri melakukan evaluasi pada minggu ketiga terhadap minggu kedua bulan ini, di mana harga-harga bahan kebutuhan pokok masih cenderung stabil, bahkan cenderung menurun pada beberapa item.
"Di minggu ketiga terhadap minggu kedua ini sudah ada beberapa barang yang makin turun, meski ada yang sifatnya kembali ke harga awal. Beras walaupun naik tetap normal. Daging sapi turun sedikit, daging ayam ras turun. Bawang merah, bawang putih, cabe rawit, tepung terigu, tidak mengalami perubahan," jelasnya.
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai terjadinya inflasi yang tajam menyambut Lebaran
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih