Brazil

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Brazil
Kuburan orang yang meninggal karena Covid-19 di pemakaman Parque Taruma di Manaus, Brasil. Foto: REUTERS/Bruno Kelly

Presiden Brazil Jair Bolsonaro adalah presiden berhaluan kanan yang sejak awal selalu menyangkal keberadaan pandemi. Tak heran kalau Brazil kemudian menjadi salah satu negara dengan korban terparah di dunia.

Bolsonaro disebut sebagai "Donald Trump Tropis", merujuk kepada mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bolsonaro mendapat julukan itu karena cara dia menghadapi pandemi dengan gaya koboi, setali tiga uang dengan Trump.

Dua orang itu menolak kebijakan prokes, dan secara pribadi tidak pernah mau memakai masker.

Dua orang itu juga gencar menyuarakan teori konspirasi bahwa pandemi ini adalah penyakit buatan oleh negara tertentu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga sama saja dengan Trump dan Bolsonaro.

Tiga orang pemimpin ini layak disebut sebagai tiga serangkai "The Three Musketeers", yang sama-sama tidak percaya bahwa pandemi adalah ancaman berbahaya bagi umat manusia.

Johnson adalah sekutu Trump paling terpercaya di Eropa. Meski tidak sevulgar Trump, Johnson juga percaya bahwa pandemi adalah konspirasi.

Brazil sudah sejak awal kasus pandemi menjadi salah satu black spot, lubang hitam dunia, karena penanganannya yang sembarangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News