Brebes : Volume Kendaraan Naik 20%

Brebes : Volume Kendaraan Naik 20%
Brebes : Volume Kendaraan Naik 20%
BREBES - Memasuki pertengahan bulan Puasa (H-12), volume kendaraan berat yang melintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Brebes terus meningkat. Peningkatan volume kendaraan berat yang melintas didominasi jenis truk gandeng, tronton, dan trailer sekitar 20 persen dari hari biasa. Itu menyusul segera diterapkannya larangan melintas kendaraan erat pada H-4 Lebaran atau 6 September mendatang.

Jembatan Timbang kendaraan berat Tanjung mencatat, setiap harinya jumlah kendaraan angkutan barang yang melintas di jalur pantura kini rata-rata mencapai 1.900 unit. Jumlah tersebut naik 20 persen dari kondisi normal di mana jumlahnya hanya sekitar 1.500 unit per hari. "Kami mencatat, volume angkutan barang yang melintas naik sekitar 20 persen. Ini mungkin karena terkait akan diperlakukannya larangan lewat bagi kendaraan barang, selain sembako dan BBM," kata Komandan Regu Jembatan Timbang Tanjung, Brebes, Resno Winardi.

Menurutnya, kenaikan volume angkutan barang itu mulai terasa sejak sepekan setelah bulan puasa. Para pemilik angkutan barang kini mengejar waktu agar kendaraannya tidak terjebak di tengah jalan. Sebab, mulai H-4 Lebaran atau 6 September mendatang larangan lewat bagi angkutan barang mulai diterapkan. "Kendaraan barang yang melintas saat ini didominasi truk pengangkut sembako dan semen," ujarnya.

Menurut dia, kondisi sekarang sebenarnya sudah mulai memasuki puncak kepadatan angkutan barang. Namun dibanding tahun lalu, jumlahnya mengalami penurunan, sehingga tidak begitu dirasakan. Itu diduga terjadi karena beroperasinya jalan Tol Kanci-Pejagan. Kini banyak angkutan barang yang melalui tol dan tidak masuk ke jembatan timbang. "Setelah ada tol, jumlah kendaraan yang masuk jembatan timbang ini turun hingga 50 persen," terangnya. (cw1)

BREBES - Memasuki pertengahan bulan Puasa (H-12), volume kendaraan berat yang melintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Brebes terus meningkat. Peningkatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News