BRI Berdayakan Pengembangan Ekosistem Desa dan Produk Unggulan

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupaya untuk mengintegrasikan bisnis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi dalam sebuah klaster dengan off taker.
Cara ini bisa memberi manfaat rantai nilai yang lebih besar sebagai upaya pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan ekosistem desa guna mendukung ketahanan sektor pangan.
Salah satu upaya BRI mengintegrasikan usaha UMKM dan koperasi tersebut terlihat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di daerah tersebut, BRI aktif membantu keberlangsungan hidup Primkopti Balikpapan, sebuah koperasi penjualan kedelai dan bahan-bahan untuk produksi tahu dan tempe di Kawasan Industri Sentra Tahu dan Tempe.
Primkopti Balikpapan merupakan koperasi yang berdiri sejak 1999 dan sudah terdaftar di Dinas Perindustrian dan Koperasi Kota Balikpapan.
Koperasi ini memiliki 98 anggota yang semuanya merupakan produsen tahu dan tempe.
Dengan pemberdayaan BRI di Koperasi Primkopti Balikpapan maka lapangan pekerjaan terbuka serta mempermudah akses dan edukasi atas pinjaman BRI pada masyarakat desa.
Ketua Primkopti Balikpapan Jazuli menuturkan selama ini koperasi yang dia pimpin telah banyak mendapat bantuan dari BRI untuk pengembangan kapasitas dan aset.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupaya mengintegrasikan bisnis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi dalam sebuah klaster dengan off taker.
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta