BRI Bidik Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru Kredit UMKM

BRI Bidik Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru Kredit UMKM
Dirut PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Sunarso menyatakan optimistis pertumbuhan kredit UMKM makin membaik ke depan. Foto: Humas BRI

Sinyal positif kinerja konsolidasian BRI tercermin dari penyaluran kredit sebesar Rp 1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74 persen (yoy). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan nasional.

Sunarso mengungkapkan salah satu faktor utama penopang pertumbuhan kredit konsolidasian BRI yakni penyaluran kredit segmen UMKM yang tumbuh 12,50 persen (yoy).

"Mencapai Rp 848,60 triliun pada akhir September 2021," ujarnya.

Capaian tersebut membuat proporsi kredit UMKM dibanding total kredit BRI meningkat dari semula 80,65 persen pada akhir September 2020 menjadi 82,67 persen pada akhir September 2021.

Sunarso mengatakan juga bahwa penyaluran kredit mikro menjadi motor pertumbuhan kredit BRI.

Kredit mikro tumbuh sekitar 38,5 persen (yoy) menjadi Rp 455.241 triliun.

Capaian kredit mikro BRI sepanjang Januari-September tersebut berkontribusi sekitar 44,76 persen terhadap total portofolio kredit BRI. Persentase kontribusi tersebut meningkat jika dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada 2020.

"Pada kuartal ketiga 2020 porsi kredit mikro BRI sekitar 35,15 persen," ungkap Sunarso.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menyatakan optimistis pertumbuhan kredit UMKM makin membaik ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News