BRI Bidik Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru Kredit UMKM
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit perbankan makin membaik dengan indikator pertumbuhan pada Oktober 2021 sebesar 324 persen (yoy).
Perekonomian pun dinilai mulai pulih dengan melandainya angka masyarakat yang terpapar Covid-19.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menyatakan optimistis pertumbuhan kredit makin membaik ke depan, mengingat saat ini kondisi perekonomian berangsur normal.
“Hingga akhir 2021 penyaluran kredit diproyeksikan mampu tumbuh sesuai target, yakni sebesar 6-7 persen (yoy) dengan kualitas kredit yang disalurkan terus membaik dan besaran kredit yang direstrukturisasi secara konsisten menunjukkan penurunan,” ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso.
Sunarso membeberkan capaian tersebut diproyeksikan lebih baik dibandingkan capaian semester I 2021.
Salah satu faktornya adalah pada semester II BRI telah merampungkan proses holding ultra mikro dan dibidik menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI.
"Bahkan pada tahun depan, BRI menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dikisaran 8-10 persen (yoy)," ucap Sunarso.
Sunarso menjelaskan hingga akhir kuartal III 2021, BRI mampu mencatatkan kinerja yang sehat dan kuat.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menyatakan optimistis pertumbuhan kredit UMKM makin membaik ke depan.
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya