BRI Optimistis Capai Target Pertumbuhan Kredit hingga 11 Persen sampai Akhir 2022

BRI Optimistis Capai Target Pertumbuhan Kredit hingga 11 Persen sampai Akhir 2022
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit perseroan di kisaran 9-11 persen hingga akhir 2022. Foto: BRI

Pertama, saat ini ada pemulihan dari perekonomian nasional, penanganan pandemi yang juga sudah mulai membaik, serta aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang juga mulai berangsur normal.

Vivi menilai driver dari pertumbuhan kredit BRI secara konsolidasi masih akan berasal dari segmen mikro dan ultra mikro terutama dengan dikonsolidasikannya teman-teman di Pegadaian dan PNM di BRI.
"Jadi, untuk guidance sampai dengan akhir tahun ini kami masih optimis di 9-11 persen," ujar Vivi.

Kendati demikian, lanjut Vivi, emiten berkode saham BBRI itu juga akan menjaga pertumbuhan kinerja kredit perseroan secara hati-hati.

Perbankan pelat merah itu menargetkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) berada di kisaran 2,8 persen hingga tiga persen.

"Karena pada saat ini kami masih juga berhati-hati terutama terkait dengan kredit yang direstrukturisasi akibat COVID-19. Tapi kami juga optimis sampai dengan akhir tahun NPL BRI akan berada di 2,8 sampai 3 persen," kata Vivi.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit mampu diimbangi dengan manajemen risiko yang baik, yang tercermin dari rasio kredit bermasalah atau NPL BRI secara konsolidasian yang terkendali di level 3,26 persen.

Adapun strategi BRI dalam menjaga NPL yakni dengan selective growth yaitu berfokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi kuat serta eksposur minimum terhadap gejolak tersebut, seperti pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman. (antara/jpnn)

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit perseroan di kisaran 9-11 persen hingga akhir 2022.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News