BRI Optimistis Menutup 2023 Dengan Kinerja Cemerlang

Realisasinya, hingga akhir September 2023 penyaluran kredit BRI Group mampu tumbuh 12,53 persen yoy menjadi Rp 1.250,72 triliun dan seluruh segmen kredit tercatat tumbuh positif.
"Pencapaian tersebut berada diatas target yang ditetapkan dan kami proyeksikan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023,” jelas Sunarso.
Dia menjelaskan khusus penyaluran kredit UMKM BRI juga tercatat tumbuh 11,01 persen dari semula Rp 935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp 1.038,90 triliun di akhir Kuartal III 2023.
"Dengan demikian, porsi kredit UMKM BRI mencapai 83,06% dibandingkan dengan total kredit BRI,” tambahnya.
Keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit tersebut juga diimbangi dengan manajemen risiko yang baik.
Hal tersebut digambarkan dari kualitas kredit atau NPL (Non Performing Loan) BRI yang tercatat sebesar 3,07 persen atau lebih baik apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09 persen.
Di samping itu, sebagai bagian dari soft landing strategy, BRI juga tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 228,65 persen.
Kemudian penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI mencatatkan total DPK sebesar Rp 1.290,29 triliun atau tumbuh 13,21 persen yoy.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis menghadapi sisa akhir 2023 dengan catatan kinerja keuangan cemerlang sesuai target.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Wamen PPPA Dorong Kesetaraan Perempuan Lewat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata