Brigadir J Temperamental, Ferdy Sambo juga, Inikah Sebabnya?

Brigadir J Temperamental, Ferdy Sambo juga, Inikah Sebabnya?
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta. Foto: Ricardo

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan timbulnya sikap tersebut, yakni melewatkan masa kanak-kanak dengan ditelantarkan atau dieksploitasi, berasal dari keluarga dengan riwayat yang serupa dengan penderita, masa kecil berada pada lingkungan yang kurang harmonis, dan memiliki riwayat gangguan perilaku di masa kecil.

Bagaimana dengan Ferdy Sambo dan Yosua (Brigadir J)? Entahlah.

Ferdy Sambo disebut sosok temperamental oleh salah seorang pekerja di Propam Polri, Ariyanto, yang sudah lama menjadi anak buah Ferdy.

Ariyanto mengungkap hal itu saat bersaksi untuk terdakwa AKP Irfan Widyanto dalam sidang lanjutan perkara merintangi penyidikan atau obstruction of justice kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

"Iya, temperamental," kata Ariyanto di ruang sidang.

Menurut Ariyanto, sifat gampang marah Ferdy Sambo terlihat saat anak buahnya tak becus menjalankan tugas.

"Kalau masalah pekerjaan yang tidak sesuai pasti dimarahin," ujar Ariyanto.

Dia sudah menjadi anak buah Ferdy Sambo sejak Ferdy berpangkat kombes (terakhir Irjen).

Ariyanto dan Susi menyebut Ferdy Sambo dan Brigadir J temperamental. Kenapa kepribadian itu dimiliki seseorang?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News