Brigadir J Tewas Ditembak, Kritik Lugas Bambang Diarahkan kepada Jenderal Listyo, Jleb!
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menyarankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa belajar dari TNI dalam menangani perkara hukum yang melibatkan perwira.
Misalnya, kata dia, Jenderal Listyo bisa belajar tentang akuntabilitas hingga ketepatan dari TNI dalam menangani perkara penabrakan terhadap sejoli Handi dan Salsabila di Nagreg, Jawa Barat, 8 Desember 2021.
Diketahui, seorang perwira TNI, yakni Kolonel Priyanto dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana, merampas hak orang lain, dan menghilangkan mayat.
Pengadilan Militer Tinggi II, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (7/6), menghukum Priyanto pidana penjara seumur hidup dan dipecat dari TNI.
Menurut Bambang, Listyo bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dan ketepatan dari TNI ketika Korps Bhayangkara mengungkap kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).
"Kapolri seharusnya belajar dari TNI dalam penyelesaian kasus di Nagreg, Jawa Barat yang melibatkan Kolonel Priyanto yang relatif cepat, tuntas, dan akuntabel," kata peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu melalui layanan pesan, Jumat (15/7).
Bambang mengaku hingga kini masih melihat upaya-upaya yang dilakukan oleh Polri dalam mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy jauh dari prinsip akuntabilitas dan ketepatan.
Menurutnya, polisi sejak awal kejadian, terkesan menunda penyampaian informasi peristiwa hingga menyampaikan kronologi yang terbaca oleh masyarakat terdapat banyak kejanggalan.
Bambang menyampaikan kritik kepada Kapolri Jenderal Listyo kasus baku tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir J tewas.
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Haris RN Berharap Jenderal Listyo Terus Berlanjut Jadi Kapolri Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Kapolri: Hoegeng Awards 2024 jadi Motivasi Bagi Anggota Polri Terus Berkarya
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman