Brigjen Rusdi: Teroris di Bogor Admin Grup WA, Kerap Diskusikan Jihad dan Daulah

Brigjen Rusdi: Teroris di Bogor Admin Grup WA, Kerap Diskusikan Jihad dan Daulah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Divisi Humas Polri) Brigjen Rusdi Hartono. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial KDW di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/6).

KDW diduga bagian dari kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan bahwa KDW berperan sebagai admin grup WhatsApp (WA) yang isinya diduga anggota JAD.

"KDW ini menjadi admin salah satu WA grup. KDW senantiasa mendiskusikan jihad dan daulah," ujar Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6).

Jenderal bintang satu Polri itu menambahkan pelaku teridentifikasi pernah menyebarkan konten-konten yang berkaitan dengan JAD di akunnya di media sosial.

"Teridentifikasi juga KDW sering menyebarkan konten-konten tentang daulah di beberapa medsos yang dimiliki olehnya," kata Brigjen Rusdi.

Lebih lanjut Rusdi menjelaskan bahwa KDW diduga tengah mempersiapkan bahan baku pembuatan bom saat ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Saat melakukan penangkapan terhadap KDW, Densus 88 Antiteror menemukan sejumlah bahan kimia antara lain dekstran, magnesium sulfat, sodium borate, asam klorida (HCL), belerang dan lainnya.

Brigjen Rusdi Hartono membongkar peran terduga teroris berinisial KDW, yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/6). KDW diduga berperan sebagai admin grup WA yang kerap mendiskusikan jihad dan daulah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News