Brimob Dikerahkan Cari Pupuk, Korban Berjatuhan
Minggu, 29 Juli 2012 – 18:22 WIB
Keempat, dia membeberkan, kasus ini bermula saat puluhan truk yang mengangkut Brimob bersenjata lengkap melintas di Limbang Jaya. "Lalu siapa yang mmerintahkan operasi tersebut dan sangat mustahil Kapolda, Dir Operasi n Kasat Brimob tidak tahu dengan penyerbuan ini," kata Neta.
Baca Juga:
Kelima, Neta memertanyakan, siapa yang membiayai operasi penyerbuan ini. "Adakah pihak PTPN membantu dana operasinya? Jika ada ini merupakan gratifikasi dan suap untuk memperalat polisi dalam menzalimi rakyat Limbang Jaya, sehingga para pejabat PTPN yang memberi bantuan harus diperiksa," ungkapnya.
Lebih jauh dia menegaskan, IPW menyayangkan terjadinya penyerbuan ini dan mengingatkan Polri adalah alat negara yang senantiasa harus melindungi rakyat. "Jika trjadi pelanggaran hukum di masyarakat, Polri harus profesional dan bukan memihak, apalagi diperalat untuk menzalimi rakyat," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyerangan yang dilakukan satuan Brimob terhadap warga Limbang Jaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, disesalkan. Apalagi, penyerangan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- World Health Organization Apresiasi Capaian UHC di Indonesia
- Baru 26 Pemda Cairkan TPG, Dirjen Nunuk Turun Tangan, Instruksinya Tegas
- 5 Tahun Jadi Sekda Banten, Al Muktabar Tak Otomatis Berhenti dari JPT Madya, Ini Alasannya
- ICW Minta Jokowi Tak Ulangi Kegagalan Pemilihan Pimpinan KPK, Ingatlah Firli dan Lili yang Bobrok
- Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Delegasi Selandia Baru