Bripda IDF Tewas Ditembak, Brigjen Ahmad Ramadhan: Dua Polisi Ditangkap

Bripda IDF Tewas Ditembak, Brigjen Ahmad Ramadhan: Dua Polisi Ditangkap
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Markas Besar Polri menegaskan pihaknya telah menetapkan dua polisi sebagai tersangka penembakan yang menewaskan Bripda IDF.

Kedua tersangka dalam penembakan yakni bernama Bripda IDF adalah Bripda IMS dan Bripka IG.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Jakarta, Rabu, mengatakan Polri telah mengambil tindakan dalam kejadian tersebut dengan mengamankan para tersangka.

“Keduanya diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” ujar Ramadhan.

Saat ini, lanjut Ramadhan, kasus tersebut ditangani oleh Tim Gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik maupun pidana yang dilakukan oleh kedua pelaku.

“Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundungan yang berlaku,” kata Ramadhan.

Ramadhan menceritakan peristiwa itu terjadi Minggu (237) dini hari di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.49 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” kata Ramadhan.

Markas Besar Polri menegaskan pihaknya telah menetapkan dua polisi sebagai tersangka penembakan yang menewaskan Bripda IDF.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News