Bripda PS Polisi Bernyali, Tetapi Amoral & Tak Cerdik, Rasakan Akibatnya!

Bripda PS Polisi Bernyali, Tetapi Amoral & Tak Cerdik, Rasakan Akibatnya!
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy menjelaskan kasus pemerasan yang melibatkan Bripda PS. Ilustrasi ANTARA-HO-Humas Polda Jateng

Sehari kemudian, 18 April 2022, korban yang merasa menjadi korban pemerasan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta.

Pada 19 April 2022, dilaksanakan gelar perkara penentuan status lidik oleh Tim Resmob.

Pada hari itu juga, Selasa 19 April, Tim Resmob Polresta Surakarta bergerak karena para pelaku sudah meminta korban datang lagi ke TPU Pracimoloyo pada tanggal tersebut.

"Pada Selasa sore dilakukan upaya penangkapan oleh tim resmob Polresta Surakarta terhadap para pelaku di makam Pracimoloyo,” kata Kombes Iqbal.

Nah, di sinilah Bripda PS bisa dibilang sosok polisi bernyali besar. Pasalnya, dia berani melawan saat hendak ditangkap.

Dia bersama komplotannya nekat menabrakkan mobil yang dikendarainya ke mobil dan motor petugas serta motor warga yang berada di sekitar lokasi.

Tim Resmob langsung berupaya menghentikan ulah mereka yang sudah mengancam keselamatan petugas dan masyarakat. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali.

Ketika itu pelaku tetap berusaha melawan dan melarikan diri ke arah Kartasura. Polisi berupaya menghentikan dengan cara mengarahkan peluru ke ban mobil dan para pelaku.

Berikut ini kronologis oknum polisi Bripda PS melakukan pemerasan hingga akhirnya ditembak petugas Tim Resmob Polresta Surakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News