Bripka Astri Theresia Berhasil Mengukir Sejarah dalam Misi Kemanusiaan di Sudan

Tak mudah bagi seorang anggota Polri apalagi polwan bisa terpilih. Proses seleksi super ketat menjadi tantangan setiap insan Bhayangkara dan hanya yang terbaik diberikan kesempatan jadi duta bangsa di kancah internasional tersebut.
Di samping kemampuan fisik prima, personel juga wajib menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Khusus penugasan di Sudan sebuah negara dengan populasi muslim yang masih masuk dalam kawasan Timur Tengah, personel Polri juga dibekali kemampuan bahasa Arab agar bisa berkomunikasi dengan masyarakat di sana.
"Setelah terpilih, kami diberikan pelatihan termasuk belajar bahasa Arab di pusat latihan multi fungsi di Cikeas, Bogor, Jawa Barat," ungkap Tere menceritakan persiapannya sebelum berangkat ke Sudan kala itu.
Tere menyatakan, tidak semua personel Polri bisa merasakan tugas spesial dikirim ke luar negeri. Untuk itulah, dia sebagai polwan sangat bersyukur dengan apa yang telah diraih.
"Pimpinan Polri memberikan kesempatan yang sama kepada polwan untuk bersaing dengan polki. Mari para srikandi di Bhayangkara kita tunjukkan kemampuan terbaik kita mengabdi tanpa batas demi masyarakat, bangsa dan negara," kata alumnus SMKN 5 Banjarmasin itu.
Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Kalsel AKBP Siti Zubaidah mengatakan eksistensi polwan selama ini telah teruji dengan segenap prestasi membanggakan yang ditorehkan.
Seperti halnya polwan di Bumi Lambung Mangkurat, julukan bagi daerah Kalimantan Selatan. Para srikandi Bhayangkara terbaik terus bermunculan dari waktu ke waktu.
"Kita punya Bripka Astri Theresia yang tergabung di Satgas Garbha II FPU 11 Indonesia. Kemudian Briptu Sheren Septiana mengikuti dua kali pelatihan bertaraf internasional di Filipina dan Amerika Serikat. Saat ini juga ada polwan yang mengikuti pendidikan di Inggris," ungkapnya.
Bripka Astri Theresia polwan di Polda Kalsel telah mengukir sejarah dalam misi UNAMID di Sudan.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara