Bripka Zulham, Polisi Gondrong Itu jadi Buah Bibir di Tanjungpinang

Bripka Zulham, Polisi Gondrong Itu jadi Buah Bibir di Tanjungpinang
Bripka Zulham saat menggelar razia perut lapar di kawasan pembuangan akhir sampah di Tanjungpinang. Foto: ANTARA/Nikolas Panama

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Sebuah mobil jip berwarna gelap memecah kesunyian suatu siang di kawasan kumuh pada sudut Ganet Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Puluhan pemulung yang masih bergumul dengan sampah, ada sejumlah anak-anak di antara mereka, mulai melihat mobil tersebut.

Mereka menghentikan pekerjaan sejenak ketika seorang pria paruh baya turun dari pintu depan mobil itu.

Perawakannya tidak seperti seorang tentara, tidak pula seperti seorang polisi, meski mobil jip itu kerap digunakan oleh prajurit TNI dan Polri.

"Assalamualaikum. Apa kabar bapak dan ibu," ucap pria itu menyapa para pemulung.

Pria ini pun mengajak mereka untuk berkumpul, termasuk anak-anak. Mereka sudah berada di sekitar mobilnya, namun masih bingung melihat pria tersebut mengenakan baju lapangan polisi.

"Ayo, makan siang. Gratis, tidak usah bayar," katanya sambil membuka pintu belakang mobil.

Wajah-wajah bingung para pemulung itu seketika semringah. Tawa dan bahagia menggelora di wajah anak-anak, yang saat itu sudah dahaga dan lapar.

Bripka Zulham dikenal masyarakat Tanjungpinang lantaran razia unik yang setiap hari dia lakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News