Bripka Zulham, Polisi Gondrong Itu jadi Buah Bibir di Tanjungpinang

Ia ingin mengubah razia yang terkadang membuang orang khawatir dan takut, menjadi sesuatu yang disukai dan dicari.
Ia berniat membagi rezeki dengan masyarakat yang kurang mampu, terutama yang terkena dampak dari pandemi COVID-19.
Zulham memiliki usaha kecil-kecilan, yang hasilnya dapat dibagi untuk masyarakat kurang mampu melalui bantuan makanan ini.
Awalnya, kegiatan yang disebut Bripka Zulham sebagai razia perut lapar itu hanya dilaksanakan di wilayah kerjanya, di sejumlah pelabuhan di Tanjungpinang dengan target tukang ojek, tukang becak dan buruh angkut.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, razia perut lapar mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Bahkan ada seseorang yang berprofesi sebagai tukang becak pelabuhan setiap hari memberi bantuan uang dari penghasilannya.
Tukang becak ini mengajari banyak orang tentang kebaikan dan kejujuran dalam kehidupan.
"Dukungan teman-teman wartawan dan organisasi Off Road pun sangat besar, hingga kami dapat menebar kebaikan hingga ke Bintan," ucapnya.
Bripka Zulham dikenal masyarakat Tanjungpinang lantaran razia unik yang setiap hari dia lakukan.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Kapolsek di Anambas Diduga Terima Setoran Kasus Pencurian, Propam Turun Tangan
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH