Brussels Diguncang Bom, Bagaimana WNI di Sana...
jpnn.com - INDONESIA mengecam keras aksi teror yang terjadi di Brussels, Belgia, Selasa (22/3). Tiga bom meledak, dua di Bandara Zaventem, satu di Stasiun Metro Maalbeek.
Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas di bandara, sementara 20 lainnya di stasiun. Ratusan orang terluka.
"Indonesia kembali menegaskan bahwa aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat ditoleransi," tutur Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir.
Kemenlu sendiri sudah berkoordinasi dengan KBRI Brussels untuk memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) di sana. Dari laporan yang diterima, tidak ada WNI yang menjadi korban dari tindakan terorisme tersebut.
"KBRI Brussels terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Brussel untuk memperoleh informasi lebih jauh mengenai kemungkinan WNI yang menjadi korban," tutur Arrmanatha.
Saat ini terdapat 1.200 WNI di Belgia, dimana sekitar 400 orang WNI berada di Brussels. Kebanyakan dari mereka merupakan mahasiswa dan pekerja profesional. (hep/mia/sof/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia