BSANK Dorong Profesionalisme Induk Cabor via Akreditasi
“Itu sebagai salah satu syarat pemerintah memberikan bantuan kepada cabang olahraga,” kata Mulyana.
BSANK sejauh ini sudah melakukan proses akreditasi terhadap sembilan organisasi olahraga.
Hasil dari proses akreditasi yang dilakukan itu disebutkan akan relevan dengan tingkat prestasi yang dicapai oleh cabor bersangkutan.
Artinya, dengan krteria-kriteria penilaian akreditasi, dapat diketahui, dianalisis, dan dikaji secara ilmiiah faktor dan penyebab maju atau mundurnya prestasi olahraga nasional.
BSANK juga menggelar sosialisasi akreditasi organisasi keolahragaan kepada cabang-cabang olahraga di media centre kantor Kemenpora, Rabu (1/8).
Acara sosialisasi akreditasi organisasi keolahragaan ini dihadiri perwakilan dari berbagai cabor olahraga, antara lain PP PGSI, PP Wushu Indonesia, PB PASI, PB IPSI, PB Squash Indonesia.
Pada kesempatan ini juga diserahkan sertifikat akreditasi keolahragaan kepada empat cabor, yakni PB IPSI, PB FPTI, PB FOKBI, dan PB POSSI.
Acara penyerahan sertifikat akreditasi keolahragaan ini dilakukan langsung oleh Menpora Imam Nahrawi di kediamannya di Widya Chandra.
Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) telah melakukan akreditasi kepada empat cabang olahraga.
- Targetkan 1.040 Lembaga Terakreditasi Tahun Ini, Kemnaker Siapkan SDM Asesor Akreditasi
- BKN Berlakukan Aturan Baru, Seluruh ASN & Instansi Pemerintah Perlu Tahu
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia
- Erha Ultimate Serius Terapkan Prinsip Bisnis ESG, Ini Buktinya
- Perpustakaan MPR Gelar Seminar, Bahas Strategi Menuju Akreditasi
- Menko Airlangga Apresiasi Akreditasi IABEE/PII Oleh Washington Accord