BST Dilanjut, Penyaluran Dipermudah dengan Aplikasi Pos Giro

Dia mengaku, sejauh ini untuk wilayah Jawa tak menemui kendala berarti. Hanya saja untuk daerah 3T (tertinggal, terpencil, terbelakang) sering menemui kendala teknis seperti jalur yang sulit dan cuaca tak menentu.
Untuk daerah 3T ini, PT Pos menggunakan sistem antar langsung ke penerima melalui koordinasi dengan muspida setempat.
Hingga saat ini, PT Pos telah berhasil menyalurkan BST hampir 97 persen. Adapun yang belum tersalurkan itu biasanya terkendala data. Misalnya ada data penerima yang sudah meninggal atau pindah daerah. Sehingga datanya dikembalikan ke Kemensos untuk divalidasi kembali.
Faizal menyebut, pihaknya memiliki aplikasi Pos Giro Mobile untuk mempermudah proses penyaluran BST.
Dengan aplikasi ini, BST tidak akan salah sasaran. Data penerima akan sinkron dengan orang yang mengambil BST. Sebab saat mengambil BST, penerima langsung diverifikasi data dan difoto sambil memegang KTP dan uang BST-nya. Hingga bisa dipastikan tidak ada penerima ganda.
“Kami akan terus melakukan upaya optimal dan mengevaluasi penyaluan BST. Sehingga program ini bisa berjalan maksimal hingga tahap ke-3 mendatang,” pungkas Faizal. (rhs/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pemerintah melalui Kemensos melanjutkan program Bantuan Sosial Tunai bagi warga terdampak Covid-19 hingga tahun 2021.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sekolah Rakyat
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta