BTN Ajak Mahasiswa jadi Entrepreneur Muda
“Kebutuhan rumah baru mencapai 800 ribu unit per tahun, sementara kapasitas bangun baru berkisar 250.000-400.000 unit per tahun,” paparnya.
Peluang besar tersebut, tambah Maryono, menjadi lahan bisnis yang besar untuk para developer. Apalagi, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan sektor perumahan dengan memberikan berbagai stimulus, begitu pula dengan Bank Indonesia (BI).
Menurut Maryono, BTN telah menyiapkan lembaga pelatihan bernama Housing Finance Center (HFC) untuk membentuk dan mendampingi para calon developer.
Dalam HFC, ada berbagai pelatihan yang disiapkan yakni Mentoring Master Developer Indonesia, Pelatihan Pembiayaan Properti dengan Kementerian PUPR, pelatihan dengan asosiasi pengembang, komunitas properti, beberapa universitas serta institusi pendidikan lainnya hingga program Mini MBA in Property yang menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Per Oktober 2017, telah ada lebih dari 1.200 developer handal yang dicetak HFC. Kami pun siap menjadi partner bisnis bagi para developer tersebut untuk menggarap sektor properti,” tutur Maryono.
Saat ini, BTN terus bertransformasi di segi digital banking untuk meningkatkan bisnis perseroan. Transformasi tersebut digelar juga untuk menggarap para profesional muda dan keluarga termasuk mahasiswa.(chi/jpnn)
Bank BTN menyatakan kesiapannya menjadi partner bisnis bagi developer muda tersebut, ditopang kinerja bisnis yang terus tumbuh.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- BTN Berangkatkan Ribuan Pemudik Secara Gratis
- Direksi BTN Hadirkan Safari Ramadan Serentak di Berbagai Daerah
- Wahai Wakil Komut BTN Iqbal Lantaro, Bagaimana Mekanisme Investasi PT Taspen?
- BTN Bersama Insan Pers Bagikan Ratusan Paket Sembako di Jabodetabek
- Inilah Alasan KPK Memanggil Wakil Komut BTN Iqbal Lantaro di Kasus Investasi Fiktif