BTN Kolaborasi dengan 4 Startup
Menurut Maryono, BTN akan melakukan sejumlah strategi untuk memanfaatkan perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
Maryono menuturkan, tren ke depan, e-commerce diramalkan akan terus mendominasi perkembangan start up di Indonesia bersama dengan financial technology.
Menurut Maryono, kebutuhan dana dan kredit akan terus meningkat, karena itu Bank harus cepat beradaptasi dengan perkembangan technology digital bersaing dengan maraknya peminat fintech, Bank BTN berencana membuat aplikasi bergerak atau mobile apps untuk agen laku pandai dan digital on boarding untuk aplikasi kredit maupun pembukaan rekening.
“Start Up harus dirangkul perbankan, karena menguntungkan perbankan dan yang terpenting mempermudah masyarakat menikmati akses layanan perbankan yang mereka butuhkan,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, pemerintah terus mendorong lahirnya berbagai start up demi menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN.
Saat ini perusahaan Indonesia sudah menjadi unicorn di ASEAN, seperti Traveloka, Bukalapak, Tokopedia dan Go-Jek.
"Dari tujuh unicorn di ASEAN, Empatnya berasal dari Indonesia dan saya yakin jumlahnya akan terus bertambah," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, selain pengembangan ekonomi digital, dia meminta kepada Badan Ekonomi Krearif (Bekraf) untuk mensinergikan antara perkembangan industri kreatif offline dengan yang online.(chi/jpnn)
Digital Start Up Connect 2018 dibuka Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri ribuan generasi muda millenial.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BTN Berangkatkan Ribuan Pemudik Secara Gratis
- Direksi BTN Hadirkan Safari Ramadan Serentak di Berbagai Daerah
- Wahai Wakil Komut BTN Iqbal Lantaro, Bagaimana Mekanisme Investasi PT Taspen?
- BTN Bersama Insan Pers Bagikan Ratusan Paket Sembako di Jabodetabek
- Inilah Alasan KPK Memanggil Wakil Komut BTN Iqbal Lantaro di Kasus Investasi Fiktif
- Bidik Pebisnis Muda, BTN Hadirkan Internet Banking Business