BTP

Oleh Dahlan Iskan

BTP
Dahlan Iskan.

Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya sudah berubah. Bukan Ahok yang dulu. Yang keras. Yang kaku. Yang ucapannya selalu tajam.

Ia orang yang bisa berubah. Dan mau berubah.

Hasil lain yang diharapnya: Ahok ingin bahwa ia adalah ‘Indonesia’. Bukan ‘Hokkian ren’. Atau ‘Kwangtung ren’. Atau ‘Nanfang ren’.

BTP adalah Basuki Tjahaja Purnama. Bukan Zhong Wan Xue.

Ahok ingin mengubah garis tangannya. Bukankah itu bagian dari garis tangan bahwa ia dipanggil Ahok? Sejak kecil?

Tidak semua anak Tionghoa  mendapat nama panggilan seperti itu. Yang dimulai dengan huruf A di depannya. Seperti Ahok. Acai. Ahong. Ahui. Alai. Dan seterusnya.

Panggilan seperti itu khas orang Hokkian. Atau orang Nanfang. Orang dari bagian selatan Tiongkok. (Nan=Selatan).

Orang utara tidak mengenal itu. Orang Beijing, Tianjin, Dongbei tidak pernah mengenal nama panggilan yang dimulai dengan huruf A.

Hati saya terombang-ambing. Kadang pro-Ahok. Kadang pro-Vero. Kadang bela Ahok. Kadang bela ulama. Kadang senang Ahok. Kadang jengkel Ahok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News