Bu Dosen UII Ikut MCA, Ini Kata Pihak Kampus dan Tetangga

Bu Dosen UII Ikut MCA, Ini Kata Pihak Kampus dan Tetangga
Polisi saat menggiring Tara Arsih Wijayani (40) yang menjadi tersangka ujaran kebencian. Foto: Imam Baehaqi/Radar Majalengka

"Anak lainnya sudah menikah dan bekerja," kata Dukuh Krajan Arifin Nur Hamzah.

Semenjak pisah dari suami, Tara makin tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat setempat. "Dulu hanya sesekali saja. Tapi sekarang jarang," lanjut Arifin.

Hal yang sama juga disampaikan Surono (50) yang rumahnya berdekatan dengan tempat tinggal Tara. Menurutnya, Tara sudah jarang terlihat di rumah. "Kebanyakan di Jakarta orangnya," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap Tara di wilayah Jakarta Utara pada Senin lalu (26/2). Dia mengunggah kabar hoaks tentang muazin di Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka yang tewas dibunuh orang gila.

Ternyata, korban yang bernama Bahrodin bukanlah muazin. Selain itu, Bahrodin tewas bukan karena dibunuh orang gila, melainkan akibat dianiaya perampok.(dho/ce1/JPC)


Tara Arsih Wijayani merupakan dosen di Universitas Islam Indonesia (UII). Ibu empat anak itu menyandang status janda sejak sekitar 4-5 tahun lalu.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News