Bu Dosen UII Ikut MCA, Ini Kata Pihak Kampus dan Tetangga
"Anak lainnya sudah menikah dan bekerja," kata Dukuh Krajan Arifin Nur Hamzah.
Semenjak pisah dari suami, Tara makin tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat setempat. "Dulu hanya sesekali saja. Tapi sekarang jarang," lanjut Arifin.
Hal yang sama juga disampaikan Surono (50) yang rumahnya berdekatan dengan tempat tinggal Tara. Menurutnya, Tara sudah jarang terlihat di rumah. "Kebanyakan di Jakarta orangnya," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap Tara di wilayah Jakarta Utara pada Senin lalu (26/2). Dia mengunggah kabar hoaks tentang muazin di Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka yang tewas dibunuh orang gila.
Ternyata, korban yang bernama Bahrodin bukanlah muazin. Selain itu, Bahrodin tewas bukan karena dibunuh orang gila, melainkan akibat dianiaya perampok.(dho/ce1/JPC)
Tara Arsih Wijayani merupakan dosen di Universitas Islam Indonesia (UII). Ibu empat anak itu menyandang status janda sejak sekitar 4-5 tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Memerangi Berita Hoaks di Internet, Mahasiswa Diminta Memperbanyak Konten Positif
- Kenali Hoaks dan Misinformasi, Jangan Ditelan Mentah-Mentah
- Kecerdasan Buatan Makin Canggih, Masyarakat Diminta Waspada
- Ulama Banten Ajak Masyarakat Jangan Terpecah Belah karena Beda Pilihan
- Polda Jateng Imbau Masyarakat Mewaspadai Hoaks Seusai Pencoblosan