Bu Iyet dan Nur Paham PSBB, Tetapi Tetap Bepergian dengan KRL, Ada Saja Alasannya

Bu Iyet dan Nur Paham PSBB, Tetapi Tetap Bepergian dengan KRL, Ada Saja Alasannya
Penumpang KRL di Stasiun Manggarai. Foto: Ricardo/JPNN.com

Selain menggendong anaknya yang berusia satu tahun dan mengawal putrinya yang berusia 9 tahun, Nur juga harus menjinjing tas berisi makanan yang dia bawakan untuk putri pertamanya.

Nur mengaku sudah tidak bisa menahan rindu untuk bertemu anaknya yang bekerja dan tinggal di rumah saudaranya di wilayah Mangga Besar.

Nur menggunakan kereta dari Stasiun Bekasi transit di Manggarai, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan kereta tujuan Jakarta Kota.

Ibu delapan anak tersebut sempat ditegur petugas karena tidak memasang masker dengan benar. Nur dan putrinya diingatkan untuk terus menggunakan masker selama perjalanan.

Alasan mengunjungi keluarga juga digunakan oleh Nova (25) bersama saudaranya asal Tanggerang.

Walau jadwal kereta tidak menentu dan adanya pembatasan PSBB, Nova tetap melakukan perjalanan ke Cikarang untuk bersilaturahmi.

Menurut dia, tidak terjadi kepadatan kereta dari Tanggerang ke Duri. Tetapi kareta dari Duri ke Manggarai lebih padat dari pada kereta Tanggerang.

Nova tidak merasa khawatir melakukan perjalanan di saat pandemi COVID-19 karena sudah membekali diri menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.

Sebagian besar warga yang menggunakan fasilitas KRL selama masa penerapan PSBB beralasan ada urusan keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News