Bu Kepsek Diperas Pria Mengaku Polisi, tetapi Video Syur Tetap Tersebar, Begini Jadinya

Bu Kepsek Diperas Pria Mengaku Polisi, tetapi Video Syur Tetap Tersebar, Begini Jadinya
Petugas Polres Rejang Lebong saat melakukan klarifikasi dengan GP (54), oknum kepsek yang menjadi korban pemerasan VCS. ANTARA/HO-Polres Rejang Lebong

Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak menyebut pihaknya telah mendatangi kediaman GP untuk melakukan klarifikasi soal video viral tersebut.

Kepada polisi, Bu GP mengaku telah melakukan VCS dengan seorang laki-laki yang bernama Aryo Gunawan dan mengaku sebagai anggota Polri berdinas di Yogyakarta.

Bu GP mengenal pelaku dari media sosial facebook dan mereka saling bertukar nomor WhatsApp (WA).

"Keduanya berlanjut berpacaran lewat WhatsApp dan melakukan video call," terangnya.

Hubungan intens keduanya memuncak pada 2 November 2023 lalu sekitar pukul 14.00 WIB, di mana GP dan pelaku melakukan video call dengan cara tak wajar.

Mereka bahkan saling membuka aurat masing-masing dan kemudian direkam oleh pelaku Aryo.

Lalu, pelaku Aryo memanfaatkan rekaman itu untuk meminta uang kepada GP sebesar Rp 5 juta dengan cara ditransfer lewat rekening bank.

"Setelah tidak lama dari itu pelaku ini kembali meminta Rp 500 ribu tetapi tidak dipenuhi GP," tambah dia.

Video tak senonoh seorang kepala sekolah (kepsek) berstatus janda di Rejang Lebong, Bengkulu tersebar di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News