Bu Mega dan Pak Jokowi Bertemu Berdua, Ada Omongan soal Pemilu

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Kedua pemimpin itu bertemu dan melakukan diskusi mendalam mengenai berbagai persoalan bangsa selama kurang lebih dua jam.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan dalam diskusi mendalam antara Bu Mega dan Pak Jokowi itu dibahas soal langkah-langkah penting menghadapi krisis ekonomi dunia, dan pangan.
Menurut Hasto, Bu Mega memang sangat menaruh perhatian terhadap krisis ekonomi dan pangan. Pada pertemuan itu, katanya, Bu Mega membagi pengalaman lengkap dalam menuntaskan krisis multidimensional.
Saat Bu Mega menjabat Presiden Kelima RI, ujar Hasto, seluruh jajaran Kabinet Gotong Royong benar-benar fokus dan terpimpin, sehingga pada 2004 Indonesia bisa keluar dari krisis. Lalu bagaimana respons Pak Jokowi?
“Pak Jokowi pun menegaskan keseriusan pemerintah, termasuk bagaimana para menteri harus fokus menangani berbagai tantangan perekonomian, krisis pangan-energi, dan tekanan internasional akibat pertarungan geopolitik,” katanya di Jakarta, Sabtu (8/10).
Tidak hanya soal krisis ekonomi dan pangan, Hasto mengakui bahwa pertemuan kedua pemimpin itu juga membahas masalah politik, termasuk Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
“Hal-hal terkait agenda Pemilu 2024 juga tidak luput dari pembahasan agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi hingga kepemimpinan nasional ke depan,” ungkap Hasto.
Megawati Soekarnoputri atau Bu Mega dan Pak Jokowi bertemu berdua di Istana Batu Tulis. Mereka turut membahas soal Pemilu 2024.
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas