Bu Menkes, Bidan Desa PTT Dipungli sampai Puluhan Juta, Tolooong...
jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Kementerian Kesehatan untuk melakukan pendataan bidan desa PTT di seluruh Indonesia, langsung dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Para bidan desa PTT ini, dipungli hingga puluhan juta rupiah.
"Kami mendapatkan laporan, hampir seluruh daerah dikenakan pungli oleh oknum Dinas Kesehatan," kata Eka Pangulimara Hutajulu, pengurus Konfederasi KASBI kepada JPNN, Sabtu (16/4).
Dia menyebutkan, pengakuan para bidan ini, dana Rp 75 juta sampai Rp 150 juta itu hanya untuk masuk daftar saja. Sedangkan kepastian jadi PNS atau tidak, oknum Dinkes enggan memberikan kepastian.
"Jadi kepada para bidan desa, oknum Dinkes bilang kalau mau masuk daftar harus bayar Rp 75 juta. Tapi orangnya tidak mau berjanji, bisa jadi PNS. Uang puluhan hingga ratusan juta itu hanya untuk pendataan saja," ujar Eka dengan nada prihatin.
Hal ini diaminkan Ketum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka. Banyak anggotanya yang dipaksa menyetorkan uang perpanjangan SK kontrak kerja serta masuk daftar data base.
"Kemenkes sekarang lagi melakukan pendataan bidan desa. Nah ini dimanfaatkan para calo untuk mencari mangsa. Kawan-kawan kami banyak yang jadi korbannya," ujar Lilik. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sampah Sisa Makanan Bergizi Gratis Akan Dipakai Membuat Pupuk
- Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa
- Polda Papua Bakal Rekrut Bintara Berkompetensi Khusus Untuk Ketahanan Pangan
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas