Bu Mufida Minta Vaksin COVID-19 Digratiskan kepada Masyarakat
"Di sini harus hati-hati sebab vaksinasi kepada masyarakat ini adalah salah satu kebijakan dalam masa bencana nasional nonalam. Dalam hal penanggulangan bencana, justru rakyat berhak mendapatkan bantuan, bukan beban biaya," tegas wakil ketua Fraksi PKS DPR RI ini.
Mufida juga meminta efektivitas anggaran pengadaan vaksin dengan memperhatikan efikasi vaksin yang belum terbukti lolos uji klinis tahap III, dan belum memenuhi syarat EUA.
Sebab, kata Mufida, dalam mendatangkan 1,2 juta vaksin sinovac kemarin, negara sudah mengeluarkan pembayaran uang muka padahal belum keluar hasil uji klinis tahap III.
"Kami harapkan sisanya jangan didatangkan dulu sampai keluar hasil uji klinis dan izin edar dari BPOM," pungkas Mufida.(ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Mufida menyebut kedatangan 1,2 juta vaksin Sinovac ke Indonesia beberapa hari lalu dibebaskan bea masuk dan pajaknya senilai puluhan miliar.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Sekolah Cendekia Harapan Membangun Gebrakan Positif, Inovasi dalam Krisis
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Di Hadapan Komisi IX DPR, Menaker Paparkan Solusi Kurangi Kesenjangan Pasar Tenaga Kerja