Bu Nunik: 76 Tahun Indonesia Merdeka Belum Mampu Memerdekakan Seluruh Honorer

Bu Nunik: 76 Tahun Indonesia Merdeka Belum Mampu Memerdekakan Seluruh Honorer
Tiga pimpinan Perkumpulan Hononer K2 Indonesia Nunik Nugroho (berdiri), Titi Purwaningsih, Nur Baitih (jilbab putih) saat menunggu rapat Panja ASN yang bersifat tertutup, di Senayan,Senin (24/2). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI diwarnai tangisan honorer K2 tenaga teknis administrasi

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho mengaku tak bisa menahan tangisnya saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021. 

"Saya menangis mengapa negara belum hadir dalam memberikan kemerdekaan kepada kami honorer terutama tenaga teknis administrasi," kata Nunik kepada JPNN.com, Selasa (17/8).

Dia menyentil kemerdekaan yang dijanjikan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kepada siswa, guru, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. 

Sayangnya, seluruh tenaga kependidikan sampai saat ini belum bisa merdeka dari status honorer.

“Selama 27 tahun kami mengabdi, usia yang cukup tua dalam pengabdian. Namun di 76 tahun (usia) kemerdekaan ini, masih banyak yang menangis. Belum mendapatkan hak sama," ucapnya.

Nunik berharap pemerintah tidak mengabaikan tenaga teknis administrasi. 

Menurutnya, bukan hanya guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh yang berjasa. 

Korwil PHK2I Jateng Nunik Nugroho meminta pemerintah memerdekakan seluruh honorer terutama tenaga teknis administrasi dari status honorer. Nunik sedih, 76 tahun Indonesia merdeka, tetapi belum mampu memerdekakan seluruh honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News