Bu Rini, Ini Ada Surat dari Warga Minang soal Semen Padang

Bu Rini, Ini Ada Surat dari Warga Minang soal Semen Padang
Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Keluarga Minang (IKM) melayangkan surat terbuka kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno terkait keberadaan PT Semen Padang. Sebelumnya, IKM juga melayangkan surat berperihal sama kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP IKM Andre Rosiade menyatakan, Rini hendaknya memperhatikan penolakan masyarakat Sumbar atas likuidasi direktorat komersial PT Semen Padang. Sebab, likuidasi itu akan membuat PT Semen Padang bukan sebagai sebuah korporasi lagi, tapi hanya menjadikannya sebagai unit produksi PT Semen Indonesia.

Saat ini PT Semen Padang bersama PT Semen Gresik dan PT Semen Tonasa merupakan operating company (opco) dari PT Semen Indonesia yang menjadi holding company. “Menolak likuidasi direktorat komersial dari opco ke holding dan meminta jajaran Direksi PT Semen Indonesia memahami blue print PT Semen Indonesia sebagai holding company yang telah ditetapkan tahun 2012 lalu," ujar Andre saat membacakan surat terbuka IKM untuk Rini di Jakarta, Selasa (2/1).

Hal yang juga jadi sorotan Andre adalah pemangkasan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) PT Semen Padang tahun ini yang jauh di bawah anggaran 2017. Menurutnya, pemangkasan itu akan berdampak bagi masyarakat sekitar. 

Bagi masyarakat Sumatera Barat khususnya di Lubuk Kilangan, sambung Andre, PT Semen Padang merupakan satu-satunya industri besar yang menjadi kebanggan. Bahkan, masyarakat Lubuk Kilangan rela menyerahkan tanah ulayat untuk dimanfaatkan PT Semen Padang.

"Tidak ada transaksi jual beli terhadap pemanfaatan tanah ulayat ini, sebagaimana PT Semen Gresik jika manfaat sudah selesai, tanah kembali lagi ke masyarakat," tuturnya.

Karena itu Andre mengatakan, wajar jika masyarakat Lubuk Kilangan mendambakan CSR dari PT Semen Padang tidak dipangkas. Terlebih, masyarakat setempat menyerahkan tanah ulayat bukan untuk PT Semen Indonesia, melainkan khusus PT Semen Padang.

“Karena tanah diambil secara cuma-cuma, tidak dibeli diserahkan begitu saja. Pemotongan anggaran CSR ini telah melukai hati masyarakat Lubuk Kilangan.  Tanah ulayat Nagari Lubuk Kilangan diserahkan ke PT Semen Padang, bukan ke PT Semen Indonesia," ucapnya.

Ikatan Keluarga Minang (IKM) melayangkan surat terbuka kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno terkait keberadaan PT Semen Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News