Bu Risma, Bagaimana Ini? Daging Program BPNT Diganti Ayam Hidup

Bu Risma, Bagaimana Ini? Daging Program BPNT Diganti Ayam Hidup
Ayam potong. Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, Surya, mengatakan baru mendapat laporan terkait komoditas daging ayam potong yang seharusnya diterima KPM diganti dengan ayam hidup, sehingga pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut karena tidak ada dalam pedoman umum untuk program BPNT.

"Ini baru pertama kali ada komoditi yang diganti dengan ayam hidup bukan daging ayam potong yang diterima KPM. Kami baru mendapat laporan terkait hal tersebut. Namun selama tidak ada yang keberatan, mungkin bukan masalah. Tapi kami akan tindaklanjuti, terkait 6.000 lebih KPM menerima ayam hidup dari Ewaroeng di Kecamatan Pagelaran," katanya.

Surya menjelaskan, berdasarkan pedoman umum dari Kemensos RI, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp200.000 melalui kartu khusus yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng.

Bantuan tersebut dapat ditukarkan menjadi empat komoditas, beras sebagai sumber karbohidrat, telur, daging sapi, daging ayam dan ikan sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan atau tahu tempe sebagai protein nabati dan buah-buahan sebagai sumber vitamin, di mana masing-masing komoditas dipasok supplier ke EWaroeng. (antara/jpnn)

Polisi menyelidiki kasus pembagian ayam hidup, yang mestinya berupa daging, dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Kemensos.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News