Bu Risma: Ingat Perjuangan Arek-arek Suroboyo...

Nantinya tim pengawas bisa terdiri dari beberapa unsur, seperti Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, Polretabes, BPJS Ketenagakerjaan hingga pihak Kejaksaan.
“Harapan kami, jika memang tim pengawas terpadu ini bisa terbentuk, paling tidak kami bisa melakukan klasifikasi untuk jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan perusahaan untuk kemudian ditindaklanjuti,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku siap untuk duduk bersama guna menyelesaikan berbagai masalah. Karena itu ia meminta buruh tak mudah terprovokasi.
Sebab hal itu diyakini justru akan dapat memecah belah kesatuan bangsa.
“Jika ada masalah mari kita duduk bersama. Kita bermusyawarah dan mencari solusi bersama-sama. Jangan gontok-gontokan dan jangan mau menangnya sendiri,” tegas Mantan Kepala Bappeko tersebut.
Risma menambahkan, selama ini pihaknya telah menyediakan banyak fasilitas bagi buruh. Mulai dari kesehatan, perumahan hingga membentuk koperasi guna meningkatkan kesejahtreraan hidup buruh.
Bahkan Risma mewanti-wanti para buruh agar mau meningkatkan kualitas hidup dengan terus belajar.
Dengan begitu diharapkan mereka mampu mengelola hasil ekonominya dengan baik. Sehingga mampu mengangkat derajat kehidupan buruh.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) mendesak Pemkot Surabaya segera membentuk tim pengawas tenaga kerja.
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025