Bu Risma: Kita Bisa Asal Bersama, Teruskan Kampanye Ini agar Indonesia tidak Hancur
Rehabilitasi Sosial Melalui Atensi Korban Napza
"Tugas menyelematkan bangsa tidak hanya tugas pemerintah melainkan tugas kita bersama. Ayo kita bergandengan tangan untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba," ajak Mensos Risma.
Bu Risma mengapresiasi apa yang telah dilakukan BNN dalam penindakan terhadap pelaku kejahatan narkoba. Karena itu, ia menegaskan perlu menguatkan kerja sama antarlembaga/kementerian dalam penanggulanan bahaya napza tersebut.
"Terima kasih kasih kepada seluruh pimpinan dan jajaran BNN yang telah berupaya menyelamatkan bangsa dari bahaya napza yang dilakukan oleh pihak-pihak dari luar yang ingin melihat Indonesia hancur," katanya.
Kemensos melakukan rehabilitasi sosial di Balai Napza Bambu Apus Jakarta, Balai Napza Galih Pakuan Bogor, Balai Napza Satria Baturraden, Balai Napza Insyaf Medan dan Loka Napza Pangurangi Takalar.
Kapasitas Balai Napza Bambu Apus Jakarta menampung 4.100 orang. Balai Napza Galih Pakuan Bogor 4.700 orang. Balai Napza Satria Baturraden 4.100 orang.
Balai Napza Insyaf Medan 440 orang dan Loka Napza Pangurangi Takalar 2.660.
“Saya percaya korban napza bisa hidup normal kembali," ungkap Bu Risma.
Menurut Risma, setiap orang bisa saja menjadi korban narkoba. Karena itu, dalam penanganan korban narkoba, mereka tidak perlu dimusuhi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini yang karib disapa Bu Risma mengajak untuk selalu mengampanyekan perang melawan narkoba sehingga generasi muda bisa selamat dan bangsa Indonesia tidak hancur.
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Rio Reifan Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Narkoba, Polisi Lakukan Hal ini