Bu Risma Marah-Marah, Jamiluddin Beri Saran Begini kepada Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyampaikan analisis soal kebiasaan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma marah-marah di depan publik.
Analisis ini disampaikan menanggapi video Bu Risma marah-marah kepada petugas pendamping PKH yang beredar di media sosial dan membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tersinggung.
Menurut Jamiluddin, kebiasaan Bu Risma marah-marah sudah terlihat sejak menjabat wali kota Surabaya, tetapi tidak banyak diekspos di media massa dan media sosial.
"Akibatnya, masyarakat menilai Risma sosok pemimpin yang baik, bijaksana, dan menghargai bawahannya," kata Jamiluddin Ritonga kepada JPNN.com, Sabtu (2/10).
Dia menyebut menteri yang tidak bisa mengendalikan amarahnya tentu tak layak menjadi pemimpin.
"Apalagi kalau dia sambil marah-marah mengambil keputusan, tentu akan berbahaya bagi lembaganya," ucap dia.
Akademisi Universitas Esa Unggul itu juga menyebut kemarahan Bu Risma kepada bawahan cukup sering terjadi berbagai kesempatan.
Dia pun berpendapat kebiasaan menteri marah-marah itu juga menjadi beban bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga sampaikan analisis soal Bu Risma marah-marah dan beri saran ini untuk Presiden Jokowi.
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar